Wednesday, September 01, 2010
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
1. Kooperatif (CL, Cooperative Learning).
Pembelajaran kooperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan otrang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembegian tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara kooperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih berinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena kooperatif adalah miniatur dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Jadi model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksu konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari 4 – 5 orang, siswa heterogen (kemampuan, gender, karekter), ada control dan fasilitasi, dan meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi.
Sintaks pembelajaran kooperatif adalah informasi, pengarahan-strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.
Pembelajaran kooperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan otrang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembegian tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara kooperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih berinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena kooperatif adalah miniatur dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Jadi model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksu konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari 4 – 5 orang, siswa heterogen (kemampuan, gender, karekter), ada control dan fasilitasi, dan meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi.
Sintaks pembelajaran kooperatif adalah informasi, pengarahan-strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.
Sunday, August 29, 2010
KOMPETENSI PROFESIONAL KEPALA LABORATORIUM, TEKNISI LABORATORIUM DAN LABORAN LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH (Salah Satu Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah menurut Permendiknas RI No. 26 tahun 2008)
KEPALA LABORATORIUM
4. Kompetensi Profesional 4.1 Menerapkan gagasan, teori, dan prinsip kegiatan laboratorium sekolah/madrasah 4.1.1 Mengikuti perkembangan pemikiran tentang pemanfaatan kegiatan laboratorium sebagai wahana pendidikan
4.1.2 Menerapkan hasil inovasi atau kajian laboratorium
4.2 Memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian di sekolah/madrasah
4.2.1 Menyusun panduan/penuntun (manual) praktikum
4.2.2 Merancang kegiatan laboratorium untuk pendidikan dan penelitian
4.2.3 Melaksanakan kegiatan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian
4.2.4 Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/inovasi
4.3 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah/madrasah
4.3.1 Menetapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja
4.3.2 Menerapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja
4.3.3 Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan beracun
4.3.4 Memantau bahan berbahaya dan beracun, serta peralatan keselamatan kerja
TEKNISI LABORATORIUM
4. Kompetensi Profesional 4.1 Menyiapkan kegiatan laboratorium sekolah/madrasah
4.1.1 Menyiapkan petunjuk penggunaan peralatan laboratorium
4.1.2 Menyiapkan paket bahan dan rangkaian peralatan yang siap pakai untuk kegiatan praktikum
4.1.3 Menyiapkan penuntun kegiatan praktikum
KOMPETENSI KHUSUS
Teknisi Laboratorium IPA, Fisika, Kimia, Biologi dan Program Produktif SMK
a) Membuat peralatan praktikum sederhana
b) Membuat paket bahan siap pakai untuk kegiatan praktikum
Teknisi Laboratorium Bahasa
Membuat rekaman audio visual dalam berbagai media untuk kepentingan pembelajaran
Teknisi Laboratorium Komputer
a) Memelihara kelancaran jaringan komputer (LAN)
b) Mengoperasikan program aplikasi sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran
4.2 Merawat peralatan dan bahan di laboratorium sekolah/madrasah 4.2.1 Mengidentifikasi kerusakan peralatan dan bahan laboratorium
4.2.2 Memperbaiki kerusakan peralatan laboratorium
4.3 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah/madrasah
4.3.1 Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja
4.3.2 Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
4.3.3 Menangani bahan-bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan prosedur yang berlaku
4.3.4 Menagngani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku
4.3.5 Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
LABORAN LABORATORIUM
4. Kompetensi Profesional 4.1 Merawat ruang laboratorium sekolah/madrasah
4.1.1 Menata ruang laboratorium
4.1.2 Menjaga kebersihan ruangan laboratorium
4.1.3. Mengamankan ruang laboratorium
4.2 Mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah/madrasah 4.2.1 Mengklasifikasikan bahan dan peralatan praktikum
4.2.2 Menata bahan dan peralatan praktikum
4.2.3 Mengidentifikasi kerusakan bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium
4.2.4 Menjaga kebersihan alat laboratorium
4.2.5 Mengamankan bahan dan peralatan laboratorium
Khusus untuk laboran biologi:
4.2.6 Merawat tanaman untuk kegiatan praktikum
4.2.7 Memelihara hewan untuk praktikum
4.3 Melayani kegiatan praktikum 4.3.1 Menyiapkan bahan sesuai dengan penuntun praktikum
4.3.2 Menyiapkan peralatan sesuai dengan penuntun praktikum
4.3.3 Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan praktikum
4.3.4Menyiapkan kelengkapan pendukung praktikum (lembar kerja, lembar rekam data, dan lain-lain)
4.4 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah/madrasah
4.4.1 Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja
4.4.2 Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
4.4.3 Menangani bahan-bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan prosedur yang berlaku
4.4.4 Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku
4.4.5 Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
4. Kompetensi Profesional 4.1 Menerapkan gagasan, teori, dan prinsip kegiatan laboratorium sekolah/madrasah 4.1.1 Mengikuti perkembangan pemikiran tentang pemanfaatan kegiatan laboratorium sebagai wahana pendidikan
4.1.2 Menerapkan hasil inovasi atau kajian laboratorium
4.2 Memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian di sekolah/madrasah
4.2.1 Menyusun panduan/penuntun (manual) praktikum
4.2.2 Merancang kegiatan laboratorium untuk pendidikan dan penelitian
4.2.3 Melaksanakan kegiatan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian
4.2.4 Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/inovasi
4.3 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah/madrasah
4.3.1 Menetapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja
4.3.2 Menerapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja
4.3.3 Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan beracun
4.3.4 Memantau bahan berbahaya dan beracun, serta peralatan keselamatan kerja
TEKNISI LABORATORIUM
4. Kompetensi Profesional 4.1 Menyiapkan kegiatan laboratorium sekolah/madrasah
4.1.1 Menyiapkan petunjuk penggunaan peralatan laboratorium
4.1.2 Menyiapkan paket bahan dan rangkaian peralatan yang siap pakai untuk kegiatan praktikum
4.1.3 Menyiapkan penuntun kegiatan praktikum
KOMPETENSI KHUSUS
Teknisi Laboratorium IPA, Fisika, Kimia, Biologi dan Program Produktif SMK
a) Membuat peralatan praktikum sederhana
b) Membuat paket bahan siap pakai untuk kegiatan praktikum
Teknisi Laboratorium Bahasa
Membuat rekaman audio visual dalam berbagai media untuk kepentingan pembelajaran
Teknisi Laboratorium Komputer
a) Memelihara kelancaran jaringan komputer (LAN)
b) Mengoperasikan program aplikasi sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran
4.2 Merawat peralatan dan bahan di laboratorium sekolah/madrasah 4.2.1 Mengidentifikasi kerusakan peralatan dan bahan laboratorium
4.2.2 Memperbaiki kerusakan peralatan laboratorium
4.3 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah/madrasah
4.3.1 Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja
4.3.2 Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
4.3.3 Menangani bahan-bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan prosedur yang berlaku
4.3.4 Menagngani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku
4.3.5 Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
LABORAN LABORATORIUM
4. Kompetensi Profesional 4.1 Merawat ruang laboratorium sekolah/madrasah
4.1.1 Menata ruang laboratorium
4.1.2 Menjaga kebersihan ruangan laboratorium
4.1.3. Mengamankan ruang laboratorium
4.2 Mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah/madrasah 4.2.1 Mengklasifikasikan bahan dan peralatan praktikum
4.2.2 Menata bahan dan peralatan praktikum
4.2.3 Mengidentifikasi kerusakan bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium
4.2.4 Menjaga kebersihan alat laboratorium
4.2.5 Mengamankan bahan dan peralatan laboratorium
Khusus untuk laboran biologi:
4.2.6 Merawat tanaman untuk kegiatan praktikum
4.2.7 Memelihara hewan untuk praktikum
4.3 Melayani kegiatan praktikum 4.3.1 Menyiapkan bahan sesuai dengan penuntun praktikum
4.3.2 Menyiapkan peralatan sesuai dengan penuntun praktikum
4.3.3 Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan praktikum
4.3.4Menyiapkan kelengkapan pendukung praktikum (lembar kerja, lembar rekam data, dan lain-lain)
4.4 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah/madrasah
4.4.1 Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja
4.4.2 Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
4.4.3 Menangani bahan-bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan prosedur yang berlaku
4.4.4 Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku
4.4.5 Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
Subscribe to:
Posts (Atom)